Dlh. Lumajang - Pada Penilaian Calon Sekolah Adiwiyata Provinsi Tahun 2024 ini, Lumajang mengusulkan 10 Sekolah tingkat SD sampai SMA se Kabupaten Lumajang dan sebanyak 5 Sekolah ditindaklanjuti dengan verifikasi, dimana 1 Sekolah Verifikasi dilakukan secara Online dan 4 Sekolah lainnya verifikasi dilakukan secara offline. SMPN 1 Gucialit menjadi satu - satunya Sekolah yang diverifikasi secara online pada hari Senin (20/5).
Walaupun verifikasi secara online namun penilaian tetap dilakukan secara terpisah antara lapangan (kondisi sekolah) dengan dokumen. Mendapati jadwal zoom di siang hari, tak menyurutkan semangat Warga Sekolah, mulai dari Kepala Sekolah, Guru, hingga kader adiwiyata mengenalkan kondisi Sekolah yang telah lama memang berperilaku ramah lingkungan. Dengan luas lahan +- 1,5 Hektar, luas bangunan SMPN 1 Gucialit hanya seluas 40?n 60% sisanya merupakan kebun pisang, kopi, lapangan, taman, dan RTH lainnya.
KSKB (Kopi Sekolah Kaki Bukit) merupakan salah satu inovasi yang diunggulkan kepada Tim Penilai. Beberapa Kader juga mendemokan cara mengolah kopi hingga pemanfaatan kayu kopi yang selama ini dianggap limbah, menjadi media tanam anggrek.
Pemanfaatan bahan bekas sebagai upaya konservasi air, seperti kaleng susu bekas menjadi biopori pun menjadi apresiasi Tim Penilai pada Sekolah yang terkenal di daerah sulit air ini. Mari kita doakan semoga SMPN 1 Gucialit bisa ditetapkan menjadi Sekolah Adiwiyata Provinsi di tahun ini, Aamiin.(DLH/ Rizka)