Gerakan Serentak Aksi Bergizi Kabupaten Lumajang Tahun 2023 Sukses Digelar

17 November 2023    DINKESP2KB


LUMAJANG – Kepala Dinas Kesehatan,Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB), dr. Rosyidah, menyampaikan bahwa remaja di Kabupaten Lumajang harus mengetahui pentingnya menjaga pola makan yang sehat untuk mencegah terjadinya stunting.


 


“Kita tahu kasus stunting di Kabupaten Lumajang kondisinya masih tinggi meskipun trend prevalensinya sudah menurun. Salah satu hal yang menyebabkan masih tingginya kasus stunting adalah karena masih tingginya kasus anemia” jelas dr. Rosyidah saat membuka Gerakan Serentak Aksi Bergizi Kabupaten Lumajang Tahun 2023, bertempat di Kawasan Wonorejo Terpadu (KWT), Rabu (15/11/2023)


 


Dia menjelaskan, masih tingginya kasus anemia yang erat kaitannya dengan kepatuhan konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD), khususnya pada remaja putri dan ibu hamil.


 


Sementara itu, data remaja putri yang mengalami anemia tahun 2023 di Kabupaten Lumajang adalah sebesar 29?ri total target yang diskrining.


 


“Oleh karena itulah kita tidak bisa diam saja, kita harus bergerak masif dan gotong royong semua sektor, pun juga peran serta remaja dalam berperilaku hidup sehat”, jelas dia.


 


Lanjut dr. Rosyidah, kegiatan Aksi Bergizi hari ini mengangkat tema “Aksi Bergizi Hidup Sehat Sejak Sekarang untuk Remaja Kekinian”, yaitu sebuah langkah baik untuk membangun kesadaran, kemampuan siswa/siswi SMP/MTS, SMK/SMA/MA sederajat  dalam menghadapi tantangan hidup terkait gizi dan kesehatan hari ini dan di masa mendatang, sekaligus langkah untuk percepatan penurunan stunting di Kabupaten Lumajang.


 


“Saat ini kita hadir di Gerakan Serentak Aksi Bergizi yang mana tujuannya adalah meningkatkan literasi warga sekolah tentang pentingnya TTD, aktivitas fisik, dan konsumsi gizi seimbang dalam sehari-hari. Ini akan menentukan derajat kesehatan generasi bangsa di masa depan”, terang dia.


 


Ia berharap, kegiatan ini bisa dilakukan rutin sekali seminggu di sekolah untuk membudayakan hidup sehat.


 


“Saya minta, kepada sekolah untuk mengimplementasikan program Aksi Bergizi, terutama pada pengawasan kepatuhan remaja putri dalam mengkonsumsi TTD sesuai anjuran, dan saya mengajak OPD terkait, Tim Pembina UKS, untuk bersama melakukan kegiatan Aksi Bergizi secara serentak seluruh Kabupaten Lumajang  mulai hari ini  di sekolah – sekolah jenjang SMP/MTS, SMA/MA dan jadikan ini menjadi kegiatan rutin”, ujar dia.


 


Kegiatan ini diikuti oleh sebanyak 200 siswa/siswi SMA/MA sederajat di Kabupaten Lumajang, diawali dengan senam sehat, sarapan bekal gizi seimbang bersama, minum TTD, literasi pendidikan gizi melalui edugame, dan pemaparan materi terkait deteksi dini self harm. (Dinkes P2KB)