LUMAJANG — Dalam rangka mendukung Program Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM) pada wanita usia remaja, UNAIR-UNICEF menggandeng Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Lumajang untuk berikan Pelatihan Manajemen Kebersihan Menstruasi dan Aplikasi OKY pada kader remaja Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) Lumajang, pada Senin sd. Selasa, (9—10/10/2023).

Aplikasi OKY buatan UNICEF ini adalah aplikasi pelacak siklus menstruasi berbasis android pada handphone, yang akan membantu remaja putri dalam masa pubertas.

“Masih banyak remaja putri yang belum terpapar informasi terkait dengan manajemen kebersihan menstruasi. Hal ini bisa terjadi karena terbatasnya informasi yang didapatkan oleh mereka”, ujar Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes P2KB, Indah Kusumawati, S.Si., Apt, saat membuka kegiatan ini bertempat di Panti Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Lumajang.

Selain itu, menurutnya, masih banyak pula remaja putri yang belum bisa mendeteksi siklus menstruasinya dikarenakan tidak melakukan pencatatan rutin kapan mereka mengalami menstruasi.

Berdasarkan hal tersebut, Indah mengatakan bahwa perlu adanya upaya peningkatan pengetahuan dan sosialisasi mengenai siklus menstruasi, hal-hal yang mempengaruhinya, begitu juga informasi fakta dan hoaks seputar menstruasi.

Lebih lanjut, Indah menekankan bahwa penting bagi Guru UKS dan Kader Remaja untuk berperan aktif dalam melakukan sosialisasi terkait MKM kepada siswi di sekolah.

“Guru UKS menjadi garda utama ketika siswi di sekolah sedang mengalami menstruasi, sehingga Guru diharapkan dapat memberikan informasi terkait MKM ini. Sedangkan kader remaja bisa menjadi tutor sebaya sebagai tempat sharing bagi remaja putri”, jelasnya.

Indah menjelaskan, upaya ini dapat dimulai dengan mendownload aplikasi OKY, dimana pada aplikasi ini, remaja putri dapat mengakses kalender pengingat untuk perhitungan jadwal menstruasi serta ensiklopedia terkait MKM yang perlu diketahui remaja putri.

“Harapannya, remaja putri dapat memanfaatkan aplikasi ini selama siklus menstruasinya. Jangan sampai menstruasi menghalangi mereka untuk beraktivitas dan berkarya”, tutupnya.

Perlu diketahui, turut hadir dosen FKM UNAIR Dr. Sudarmaji, S.KM., M.Kes & Dr.Muthmainnah, S.KM., M.Kes, Tim Geliat Santun UNICEF, Anisa Haq Elhanur, S,KM & Nur Adelia Septiana Devi, S.Psi, serta Sub Koordinator Sub Substansi promosi Pemberdayaan Masyarakat Kreatif (PPMK) Dinkes P2KB Kabupaten Lumajang Irma Rokhmania, S.Si sebagai narasumber pada kegiatan ini.

Pada pelatihan ini, peserta yang terdiri dari Guru UKS dan Kader Remaja dari 8 MI dan 8 MTs, serta Pengelola Program Anak Usia Remaja diberi sosialisasi mengenai MKM sekaligus uji coba aplikasi OKY.

Lebih lanjut, peserta dibagi menjadi 4 kelompok dan melakukan praktik pengisian aplikasi OKY masing-masing bertempat di MI Habibul Abrori Suko, MTsN 1 Lumajang, MI Nurul Islam Klanting, dan MTS Nurul Masitho. (Dinkes P2KB)