LUMAJANG – Kebutuhan akan informasi yang akurat, tepat, dan terkini semakin dibutuhkan seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat terutama di bidang kesehatan. Media sosial melalui internet memiliki potensi besar untuk melakukan promosi kesehatan.

Mengingat hal tersebut, Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Lumajang memberikan Orientasi Pengelolaan dan Konten Media Promosi Kesehatan (Promkes) pada petugas Promkes Puskesmas sebagai upaya untuk mengikuti perkembangan teknologi dan media sosial.

Koordinator Sub Substansi Promosi  dan Pemberdayaan Masyarakat Kreatif ( PPMK ) Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Lumajang, Irma Rokhmania, S.Si, menyampaikan dengan pemanfaatan media sosial yang efektif itu, masih terdapat kelemahan yang harus diperbaiki.

“Meskipun begitu (kesuksesan pemanfaatan media sosial), ada kelemahan yang perlu kita perbaiki bersama sama. Solusi dari hal tersebut salah satunya adalah dengan meningkatkan keterampilan teman-teman (profesional di bidang kesehatan) dalam mengelola promosi kesehatan berbasis media sosial, sehingga informasi yang dibuat dapat lebih berkualitas,” tuturnya pada Selasa (31/01/2023) saat membuka kegiatan orientasi ini di ruang pertemuan Dinkes P2KB.

Bagi Irma, untuk meingkatkan pemahaman dan keterampilan terkait pengelolaan media promkes dan penyebarluasan informasi kesehatan, profesional kesehatan dapat melakukan langkah-langkah seperti mengidentifikasi audien, memilih konten yang tepat, memilih strategi yang tepat, serta memberikan informasi berbasis data yang akurat dan terkini.

Selain itu, Ia juga menambahkan bahwa kegiatan monitoring dan evaluasi harus tetap dilaksanakan guna memastikan program promosi berhasil dan berkelanjutan secara online.

”Semoga dengan dilakukannya hal-hal tersebut, kedepannya informasi yang dibagikan kepada masyarakat bisa lebih berkualitas,” tutupnya. (Dinkes P2KB)